Puisi untuk seseorang yang sedang dalam perjuangan

hai, mungkin saat kamu membaca ini, pesanku sudah tidak akan muncul lagi di layar ponselmu. saat aku menulis ini, aku sedang mendoakanmu atas kelancaran kehidupanmu. semoga kamu sedang bahagia saat membaca tulisan ini. ini hanyalah sebuah keresahan yang kuungkapkan lewat kata-kata saat kamu tidak "pulang".


hai pejuang!
jarum jam di dinding rumahmu
pagi itu berhenti di anga delapan
"aku lelah berputar"
katanya

dengar, pejuang!
bagian bumi mana lagi yang 'kan kau tualang?
tak lelahkah engkau berlalu-lalang,
hingga lupa jalan pulang?

kemarilah
sebuah jarum jam di rumahmu menolak diam
pulanglah
simpan dulu pedang itu
sebuah jarum jam di rumahmu siap dimainkan sesukamu.

Jakarta, 22 Maret 2018

Misi/Sipi, Sebuah Nasihat yang Apik dan Menarik

Kamis, 8 Maret 2018

14:30

Saya dan teman-teman yang kelaparan karena belum sempat makan, bergegas menuju pangkalan Bakso Pakde. "Makan dulu lah, daripada entar kelaperan di sana." kataku dalam hati.

Ya, sore ini kami akan menyaksikan sebuah pertunjukan teater dentang karya mahasiswa tingkat 3 prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Jakarta. Pertunjukan yang bertajuk "Misi/Sipi" itu akan dimulai sekitar pukul 16:00 di Gedung Kesenian Teater Miss Tjitjih, Jakarta. Satu hari sebelumnya, saya dan teman-teman sudah mengantongi tiket teater. Setalah makan, kami langsung menuju lokasi menggunakan jasa angkutan taksi online. Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 20 menit dari kampus. Sesampainya di sana, ternyata sudah banyak orang yang datang untung menyaksikan pertunjukan. Beberapa di antaranya ada yang tidak saya kenali. Tapi mayoritas penonton teater itu adalah mahasiswa UNJ. 

Sebelum menonton pertunjukan, kami juga sempat mengambil gambar sebagai kenang-kenangan. 

Nah, setelah mengambil gambar, kamipun segera masuk ke dalam ruang teater. Di dalam sudah ada sekelompok pemain musik yang mengalun sebelum pertunjukan dimulai.

Tak lama setelah itu, pertunjukan dimulai.

Teater ini menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Misi/Sipi yang memiliki kepribadian ganda. Misi merupakan seorang pegawai kantoran yang hidup di tengah semrawutnya akhlak di zaman modern ini. Sipi yang telah menyadari kekeliruan itu berkat seorang kakek-kakek, pergi meninggalkan Misi seorang diri.

Pertunjukan yang disutradarai oleh Humaedi ini mampu membuat penonton hanyut dalam kisah pilu Sipi dan tertawa terbahak-bahak menyaksikan perilaku orang-orang di sekitar Misi.

Ini merupakan kali pertama saya menyaksikan sebuah pertunjukan teater di sebuah gedung pertunjukan. Setalah menonton Misi/Sipi, saya jadi suka dan ingin lagi menyaksikan pertunjukan teater di tempat lain. 

Terima kasih kakak-kakak yang telah bersungguh-sungguh dalam menyajikan pertunjukan itu kepada kami. Kami sangat bangga pada kalian. 💞

Semoga di tahun ketiga kami bisa membuat pertunjukan sehebat itu. 😆

👋👋👋👋

Sampai jumpa di lembar berikutnya. 💖

#TeaterDentang #MisiSipi #UNJ

Pengalaman Klaim Dana JHT di kantor BPJS cabang Cikokol Tangerang

Halo warganet.

Di unggahan kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya saat melakukan klaim dana JHT di kantor BPJS cabang Cikokol Tangerang.
Nah, bagi kalian yang akan melakukan pencairan dana JHT 100%, dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Kartu BPJS asli + salinan

2. KTP asli + salinan (KTP harus sudah elektronik. Jika belum jadi, bawa resi asli + salinan. Jika sebelumnya memiliki KTP biasa, sertakan juga beserta salinannya.)

3. Surat Verklaring dari perusahaan tempat anda bekerja + salinannya.

4. Kartu Keluarga asli + salinan

5. Buku tabungan yang akan dipakai untuk pencairan dana + salinan  

*Masukan kedalam 1 map. 

Sedikit cerita, jadi sebelumnya pada tanggal 27 Februari 2018 saya ke kantor BPJS sekitar pukul 7 pagi. Ternyata di sana sudah banyak orang dan kuota sudah penuh. Waktu saya tanya salah satu peserta yang ada di situ, mereka yang sedang menunggu panggilan itu datang sejak pukul 4 pagi. :")

Akhirnya, 3 hari kemudian saya coba datang lagi. Saya datang sekitar jam 5 pagi dan di sana sudah ada sekitar 30 orang. :") Woow. Walaupun gerbang baru akan dibuka 30 menit lagi, tapi peserta ini sangat antusias sekali. Nah, nanti di depan gerbang itu ada bapak-bapak yang jualan map ngarahin. Kalo mau beli map dan dicek berkasnya sama dia, kita harus bayar 5000 rupiah. Tapi saya yakin aja ga perlu dicek bapaknya. Karna menurut saya dokumen saya udah lengkap.
Makin lamaa, orang-orang banyak berdatangan. Sebelum jam setengah 6, saya pastikan kuota sudah terpenuhi. Buat kamu yang mau kebagian, sebaiknya datang lebih awal ya!
Nah, nanti tuh peserta itu disuruh baris di depan gerbang. Setelah gerbang dibuka, satu persatu peserta disuruh masuk dan duduk di bangku yang telah disediakan. Nanti di situ dokumen yang sudah masuk ke map tadi, akan diminta oleh petugas keamanan di sana dan dicek kelengkapannya. Setelah dicek oleh petugas keamanan, sekitar pukul 7 berkas kita akan dicek oleh petugas BPJS. Jika dokumen sudah lengkap, kita akan diberi formulir yang harus kita isi.
Setelah mengisi formulir, kumpulkan ke petugas keamanan lagi. Setelah itu kita baru akan dapat nomor antrian.
Setelah dapat nomor, kita tinggal menunggu di lantai 2. Nanti oleh petugas counter, dokumen yang kita bawa akan diperiksa lagi.
Pastikan nama lengkap, alamat, dan tanggal lahir anda di setiap dokumen sama. Karena jika tidak sama, tidak akan bisa diproses. Jika sudah dinyatakan bisa dicairkan, kita tinggal menunggu 5-7 hari (bisa berubah tergantung kondisi) pencairan dananya.

Semoga informasi ini membantu ya. 😄